Saham HGII

Kokoinves.comPT Hero Global Investment Tbk (HGII), perusahaan induk yang fokus pada pengembangan energi terbarukan di Indonesia, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Shikoku Electric Power Company, Inc. (Yonden). Perusahaan publik asal Jepang ini, yang terdaftar di Tokyo Stock Exchange, adalah pemain utama di bidang pembangkitan dan distribusi listrik, khususnya di wilayah Shikoku. Kerjasama ini menjadi tonggak penting bagi HGII dalam memperluas portofolio energinya.

Kerjasama Strategis HGII dan Yonden: Fondasi Masa Depan Energi

Kolaborasi antara HGII dan Yonden dirancang untuk memanfaatkan keahlian Yonden yang memiliki portofolio lebih dari 1.000 MW pembangkit energi terbarukan. Pengalaman luas Yonden dalam pembangkit listrik berbasis energi hijau diharapkan dapat mempercepat pengembangan proyek serupa di Indonesia.

Langkah awal kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara SEP International Netherlands B.V. (SEPI) – anak perusahaan Yonden – dengan pemegang saham pengendali HGII pada 8 November 2024. Melalui transaksi ini, SEPI akan menjadi salah satu pemegang saham HGII dengan kepemilikan 25%. Proses transaksi dijadwalkan selesai paling lambat satu bulan setelah HGII resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Struktur Kepemilikan yang Seimbang

Setelah transaksi selesai, pemegang saham pengendali HGII akan tetap memegang mayoritas kepemilikan sebesar 55%, sementara SEPI menguasai 25%. Struktur ini mencerminkan komitmen kedua pihak untuk bersama-sama mengembangkan sektor energi terbarukan di Indonesia. Dengan pembagian tanggung jawab yang jelas, kolaborasi ini diharapkan menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama.

Rencana Ambisius Ekspansi Energi Terbarukan

Sebagai bagian dari kemitraan ini, HGII telah menyusun rencana ambisius untuk mengembangkan berbagai jenis pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Beberapa proyek utama yang direncanakan meliputi:

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA): Proyek skala besar yang memanfaatkan potensi air sebagai sumber energi terbarukan.
  2. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM): Solusi energi ramah lingkungan yang cocok untuk wilayah pedesaan.
  3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Pemanfaatan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.
  4. Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg): Teknologi yang memanfaatkan limbah organik untuk menghasilkan energi.
  5. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm): Pemanfaatan material biomassa untuk menghasilkan listrik berkelanjutan.

Dengan target kapasitas hingga 100 MW pada tahun 2031, HGII bertujuan untuk menjadi pemain utama di sektor energi hijau nasional.

Peran Krusial Yonden dalam Proyek

Yonden, melalui SEPI, membawa pengalaman teknis dan operasional yang luas dalam mengelola pembangkit listrik energi terbarukan. Dukungan ini meliputi tahap perencanaan, pembangunan, hingga pengoperasian dan pemeliharaan (O&M). Keahlian Yonden diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan proyek-proyek HGII.

“Dengan adanya Yonden, kami yakin dapat mempercepat realisasi proyek energi terbarukan di Indonesia,” ungkap Robin Sunyoto, Presiden Direktur HGII.

Dampak Positif bagi Indonesia

Kemitraan ini tidak hanya memperkuat posisi HGII di pasar energi terbarukan, tetapi juga mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia dalam transisi energi hijau. Langkah ini sejalan dengan komitmen nasional untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional.

Dengan visi jangka panjang, HGII berharap dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pengembangan infrastruktur energi terbarukan yang modern dan berkelanjutan.

Menuju Masa Depan Energi Bersih

Kolaborasi strategis antara HGII dan Yonden menjadi tonggak penting dalam upaya mengembangkan energi terbarukan di Indonesia. Dengan dukungan teknis, finansial, dan pengalaman Yonden, HGII siap menghadapi tantangan untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di Indonesia sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

Langkah ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, baik untuk Indonesia maupun dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *