Bitget Serta Foresight Suntik Dana US$30 Juta ke Ekosistem TON

Kokoinves.com – Pada bulan September 2024, platform perdagangan kripto global, Bitget. Bersama industri investasi kripto Foresight Ventures mengumumkan investasi strategis sebesar US$30 juta ke dalam ekosistem The Open Network( TON).

Investasi ini dicoba lewat pembelian koin TON dengan diskon, serta bertujuan buat memesatkan. Pengembangan aplikasi terdesentralisasi( dApps) dan game play- to- earn( P2E) yang terintegrasi dengan Telegram.

Langkah ini pula membolehkan kedua industri buat ikut serta. Dalam tata kelola serta perencanaan masa depan ekosistem TON, menandai langkah signifikan dalam menguatkan ekosistem blockchain ini.

Dorongan Terhadap Ekosistem TON

Investasi ini ialah bagian dari upaya Bitget serta Foresight Ventures buat memesatkan pengembangan aplikasi serta pemecahan inovatif di dalam ekosistem TON.

“” Kedua pihak hendak bersama- sama mempromosikan pengembangan produk serta pemecahan yang lebih inovatif serta memesatkan implementasi penuh ekosistem TON,” ungkap CEO Bitget, Gracy Chen.

Salah satu zona fokus utama merupakan pengembangan game P2E berbasis Telegram. Semacam Hamster Kombat dan Notcoin, yang sudah memperoleh popularitas di golongan pengguna.

Tidak hanya itu, CEO Foresight Ventures, Forest Bai, mengatakan kalau TON sudah jadi salah satu ekosistem kripto yang sangat tumbuh pada tahun 2024.

Dia meningkatkan kalau volume total yang terkunci( TVL) dalam bermacam proyek di ekosistem TON sudah bertambah ekstrem, menggapai lebih dari US$350 juta dalam sebagian bulan terakhir.

“ Dikala ini, ekosistem TON mempunyai lebih dari 1. 000 dApps, tercantum banyak aplikasi unggulan dengan jutaan pengguna. Kami berharap bisa lebih menolong pengembang di ekosistem TON menggapai perkembangan terobosan,” ungkap Bai.

Investasi buat Pengembangan Jangka Panjang

Investasi sebesar US$30 juta ini diharapkan tidak cuma menunjang pengembangan jangka pendek. Namun pula menguatkan keterlibatan kedua industri dalam tata kelola ekosistem TON.

Dengan keterlibatan yang lebih dalam dalam perencanaan serta pengambilan keputusan, Bitget serta Foresight Ventures bertujuan buat mendesak. Lebih banyak proyek inovatif serta menolong pengembang menggapai perkembangan yang signifikan lewat sokongan investasi, inkubasi serta pemasaran.

Bagi informasi terkini, ekosistem TON sudah hadapi lonjakan luar biasa dalam kegiatan penggunanya, paling utama sehabis peluncuran mini app di Telegram pada tahun 2023.

Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh adopsi kilat dApps semacam Notcoin serta Hamster Kombat. Dengan meningkatnya nilai yang terkunci serta adopsi pengguna, investasi ini diharapkan bisa menguatkan ekosistem yang telah berkembang pesat.

Perkembangan Bitget di Tahun 2024

Tidak hanya investasi ini, Bitget sendiri sudah mencatatkan perkembangan yang luar biasa selama tahun 2024. Pada bulan September, platform ini memperingati ulang tahun keenamnya dengan mengumumkan kalau jumlah penggunanya sudah melampaui 45 juta secara global.

Jumlah ini nyaris 2 kali lipat dibanding tahun lebih dahulu, mencerminkan lonjakan permintaan buat proyek- proyek inovatif di dunia kripto.

Bitget pula menegaskan kalau mereka saat ini tercantum di antara 4 bursa kripto. Terbanyak bersumber pada volume perdagangan, dengan transaksi setiap hari menggapai US$1, 5 milyar.

Perkembangan ini sebagian besar didorong oleh atensi terhadap proyek- proyek baru semacam TON, yang terus menguatkan posisi Bitget selaku pemain utama di pasar kripto global.

Masa Depan Ekosistem TON

Lewat investasi ini, Bitget serta Foresight Ventures berharap bisa memesatkan pengembangan lebih banyak aplikasi serta pemecahan berbasis blockchain di dalam ekosistem TON.

Mereka pula hendak fokus pada pengembangan game P2E serta pemecahan lain yang bisa bawa lebih banyak pengguna ke ekosistem tersebut.

Baru- baru ini, TON pula sudah bermitra dengan Curve Finance buat memperkenalkan swap stablecoin di jaringan mereka, yang hendak membolehkan pengguna buat mengubah stablecoin semacam USDT dengan bayaran yang lebih rendah.

Baca Juga : Google Cloud Resmi Luncurkan Layanan Blockchain RPC