menu
Bursa & Saham

Hari Pertama, Saham PT Adaro Andalan Indonesia (AADI) Langsung Melejit

Kokoinves.com – Anak usaha PT Adaro Energy Tbk yaitu PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI), resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 5 Desember 2024. Langkah besar ini langsung disambut positif oleh pasar. Terbukti dengan pergerakan saham AADI yang memasuki zona hijau pada hari pertama perdagangannya.

Harga Saham Perdana AADI Melonjak di Hari Pertama

Pada sesi pembukaan perdagangan, saham AADI diperdagangkan dengan harga awal Rp6.650 per lembar. Mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 19,82% dibandingkan harga penawaran awalnya. Perusahaan yang berafiliasi dengan pengusaha Boy Thohir ini menawarkan sebanyak 778.689.200 lembar saham. Dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). Jumlah saham tersebut setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan.

Harga final saham yang ditetapkan dalam IPO adalah Rp5.550 per lembar. Dengan demikian, AADI berhasil meraih tambahan modal sebesar Rp4,32 triliun, yang akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi perusahaan di masa depan.

Strategi Pemanfaatan Dana IPO Saham AADI

Menurut Direktur Utama AADI, Julius Aslan, dana hasil IPO akan dimanfaatkan secara strategis untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan. Sekitar 37,23% dari total dana yang diperoleh akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada PT Maritim Barito Perkasa, yang akan mendukung berbagai investasi dan aktivitas korporasi terkait peningkatan operasional.

Selain itu, sebesar 14,89% dana IPO akan dialokasikan untuk melunasi sebagian utang perusahaan kepada PT Adaro Indonesia. Sisanya, dana ini akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok pinjaman kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.

Optimisme terhadap Prospek Industri Batu Bara

Dalam seremoni pencatatan perdana saham yang berlangsung di Gedung BEI, Jakarta, Julius Aslan menyampaikan optimisme perusahaan terhadap prospek industri batu bara termal global. Permintaan energi yang terus meningkat menjadi salah satu pendorong utama yang memperkuat kepercayaan AADI terhadap keberlanjutan pertumbuhan sektor ini.

“Kami yakin bahwa pasar batu bara global tetap memiliki potensi besar seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi di berbagai negara,” ungkap Julius.

Baca Juga : Strategi Investasi Saat Window Dressing Akhir Tahun: Saham Pilihan yang Wajib Diperhatikan

Dampak Positif bagi Ekosistem Bisnis Adaro

Langkah IPO ini tidak hanya memberikan dorongan finansial bagi AADI tetapi juga memperkuat posisi grup Adaro secara keseluruhan. Dalam peta industri energi nasional dan global. Dengan struktur permodalan yang lebih solid, AADI diharapkan mampu berkontribusi lebih besar pada pengembangan bisnis batu bara sekaligus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Kesuksesan AADI dalam melantai di BEI menandai babak baru bagi perusahaan dalam memperluas jangkauan operasional dan memperkuat posisinya di pasar. Dengan strategi pemanfaatan dana IPO yang jelas dan optimisme terhadap masa depan industri, AADI siap menghadapi tantangan serta peluang yang ada di sektor energi global.

admin

Recent Posts

Prospek Saham Bank Mandiri (BMRI): Target Naik ke Rp 6.000-an Dividen Tinggi Jadi Daya Tarik

Kokoinves.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang…

7 days ago

Dividen AUTO Final Rp 641 Miliar: Strategi Apresiasi Pemegang Saham

Kokoinves.com - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), salah satu produsen komponen otomotif terbesar di Indonesia,…

1 week ago

Pendapatan Saham BUAH Meningkat Tajam Target Omzet 2024 Terlampaui

Kokoinves.com - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), perusahaan distribusi buah segar terkemuka di Indonesia,…

1 week ago

Dividen PRDA: Komitmen Konsisten kepada Pemegang Saham Hingga Bocoran IPO Anak Usaha

Kokoinves.com - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) kembali menunjukkan komitmennya kepada para pemegang saham dengan…

1 week ago

Dividen Rp 300 per Saham LPPF: Peluang Investasi Menarik dengan Yield Tinggi 14,77%

Kokoinves.com - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), salah satu raksasa ritel ternama di Indonesia…

3 weeks ago

Strategi Danantara di Pasar Modal: Menanti Dividen dan Membidik Saham Potensial

Kokoinves.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara tengah bersiap mengambil langkah strategis…

4 weeks ago