Saham ANJT

Kokoinves.com – Saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), salah satu emiten sawit yang ada dalam portofolio investor kawakan Lo Kheng Hong, kembali mencatatkan kenaikan signifikan. Pada perdagangan Rabu (12/3/2025), saham ANJT melonjak 11,07% hingga menyentuh harga Rp 1.405 per lembar.

Minat investor terhadap saham ini begitu tinggi, tercermin dari volume perdagangan yang mencapai 14,49 juta saham dengan frekuensi transaksi 4.385 kali. Total nilai transaksi pun mencapai Rp 19,94 miliar. Sebagai perbandingan, pada 14 Februari lalu, saham ANJT hanya mencatatkan transaksi 1,73 juta lembar dengan nilai Rp 1,34 miliar.

Sejak awal Maret hingga tanggal 12, saham ANJT didominasi tren kenaikan dengan hanya satu kali stagnan. Dalam sebulan terakhir, saham ini melesat 81,29%. Sementara itu, secara year to date (ytd), saham ANJT sudah naik hingga 96,5% atau hampir menyentuh 100%.

Penyebab Lonjakan Saham ANJT

Kenaikan harga saham yang signifikan ini menarik perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI), yang kemudian meminta klarifikasi dari pihak perusahaan terkait volatilitas harga. Menanggapi hal ini, Direktur dan Sekretaris Perusahaan ANJT, Naga Waskita, mengungkapkan bahwa pada 24 Februari 2025, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menganugerahkan penghargaan PROPER Emas kepada empat anak usaha ANJT.

Keempat anak usaha tersebut adalah:

  • PT Austindo Nusantara Jaya Agri
  • PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais
  • PT Kayung Agro Lestari
  • PT Sahabat Mewah dan Makmur

Penghargaan ini diberikan dalam acara Anugerah Lingkungan PROPER yang digelar oleh KLH.

“Grup usaha kami menjadi satu-satunya perusahaan di sektor agribisnis yang meraih penghargaan PROPER Emas tahun ini,” jelas Naga Waskita.

Selain itu, Direktur Utama ANJT, Lucas Kurniawan, juga memperoleh penghargaan “Green Leadership Utama” dari KLH. Menurut manajemen ANJT, apresiasi dari investor terhadap pencapaian tersebut menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga saham.

Kinerja Keuangan ANJT

Hingga berita ini ditulis, ANJT belum merilis laporan keuangan tahun buku 2024. Namun, berdasarkan laporan kuartal III-2024, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1 juta. Capaian ini melonjak hingga 1.197,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana laba bersih hanya mencapai US$ 0,1 juta.

Lonjakan laba ini didorong oleh beberapa faktor utama, seperti:

  • Harga minyak sawit mentah (CPO) yang lebih tinggi
  • Efisiensi biaya operasional, terutama dalam pemeliharaan jalan dan penggunaan pupuk
  • Penurunan volume penjualan CPO, PK, dan PKO yang berhasil dikompensasi dengan harga jual lebih baik

Baca Juga : Dividen Tahun Ini Berpotensi Lebih Kecil? Simak Analisis dan Prospeknya!

Lo Kheng Hong dan Saham ANJT

Austindo Nusantara Jaya (ANJT) menjadi salah satu saham yang masuk dalam portofolio investasi Lo Kheng Hong. Hingga 31 Desember 2023, investor legendaris ini menggenggam 33.426.200 lembar saham atau sekitar 1% dari total saham yang beredar. Kepemilikan ini menjadikannya pemegang saham publik terbesar di perusahaan ini.

Lonjakan saham ANJT dalam beberapa waktu terakhir tidak lepas dari sentimen positif yang berkembang di pasar. Penghargaan lingkungan yang diterima perusahaan, ditambah dengan peningkatan kinerja keuangan, menjadi faktor pendorong utama apresiasi harga saham.

Bagi investor, ANJT kini semakin menarik untuk diperhatikan, mengingat potensi pertumbuhan jangka panjang yang dimilikinya. Namun, seperti biasa, tetap lakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *