menu
Bursa & Saham

Saham CUAN Kembali Menguat: Rekomendasi dan Target Harga Terbaru

Kokoinves.com – Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengalami lonjakan signifikan pada sesi pertama perdagangan Senin, 17 Februari 2025. Pada pukul 10.08 WIB, harga saham CUAN tercatat berada di level Rp 8.300, mencatat kenaikan sebesar 10,67%. Volume transaksi mencapai 20,54 juta saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 13.727 kali dan total nilai transaksi sebesar Rp 168,3 miliar.

Saham emiten milik Prajogo Pangestu ini kembali menunjukkan tren positif setelah sebelumnya mengalami penurunan tajam sebesar 19% dalam tiga hari perdagangan berturut-turut pada periode 7-11 Februari 2025. Hal ini menunjukkan adanya optimisme baru dari para investor terhadap potensi pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.

Faktor Pendukung Kenaikan Saham CUAN

Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap kenaikan harga saham CUAN meliputi:

  1. Sentimen Positif dari Akuisisi
    Akuisisi yang dilakukan oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, terutama terhadap PT Multi Tambangjaya Utama dan kepemilikan 41,5% saham di PT Petrosea Tbk (PTRO), telah memperkuat posisi bisnis perusahaan di industri pertambangan.
  2. Peningkatan Kinerja Keuangan
    Berdasarkan laporan keuangan terbaru, pendapatan CUAN mengalami lonjakan sebesar 612,8% dari US$ 76,6 juta menjadi US$ 546,1 juta pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M24). Kenaikan ini menunjukkan keberhasilan strategi ekspansi yang dijalankan perusahaan.
  3. Tren Kenaikan Harga Komoditas
    Industri batu bara global mengalami tren kenaikan harga yang memberikan dampak positif terhadap pendapatan dan laba perusahaan yang bergerak di sektor ini.

Rekomendasi dan Target Harga Saham CUAN

Berdasarkan riset yang dipublikasikan oleh Henan Putihrai Sekuritas pada 13 Januari 2025, CUAN direkomendasikan untuk buy dengan target harga Rp 16.100 per lembar saham. Rekomendasi ini didasarkan pada fundamental perusahaan yang kuat serta prospek pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan.

Henan Putihrai Sekuritas menggunakan metode discounted cash flow (DCF) dengan Weighted Average Cost of Capital (WACC) sebesar 12,85% dan tingkat pertumbuhan terminal sebesar 7,5%. Dengan asumsi ini, nilai perusahaan diproyeksikan mencapai US$ 9 miliar pada tahun 2028.

Prospek Jangka Panjang dan Keunggulan Kompetitif CUAN

Henan Putihrai Sekuritas juga menyoroti beberapa faktor utama yang mendukung penilaian premium terhadap CUAN:

  • Cadangan batu bara yang kuat dan berkelanjutan
  • Proyeksi nilai EV/cadangan 2028F sebesar 0,63x, menunjukkan valuasi yang menarik
  • Struktur biaya yang kompetitif dibandingkan pesaing di industri yang sama
  • Tren industri yang menguntungkan, didorong oleh peningkatan permintaan energi global
  • Keunggulan geografis yang strategis dalam distribusi dan ekspor batu bara

Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, CUAN dinilai memiliki daya saing tinggi dalam industri pertambangan. Menjadi salah satu pilihan utama bagi investor yang mencari saham dengan fundamental kuat serta potensi pertumbuhan yang besar.

Baca Juga : BBRI Kembali Turun: Diskon Saham, Dividen Menarik

Kenaikan harga saham CUAN dalam beberapa hari terakhir menunjukkan minat investor yang kembali meningkat terhadap saham ini. Dengan dukungan strategi akuisisi yang agresif, pertumbuhan pendapatan yang signifikan, serta proyeksi jangka panjang yang menjanjikan. CUAN tetap menjadi pilihan investasi menarik di sektor pertambangan.

Bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan optimal, mengikuti rekomendasi buy dengan target harga Rp 16.100 bisa menjadi strategi yang tepat. Untuk memaksimalkan potensi cuan dari saham ini. Selain itu, perkembangan industri batu bara dan kebijakan energi global juga akan menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja saham CUAN dalam jangka panjang.

admin

Recent Posts

Bakrie & Brothers (BNBR) Melepas 500 Juta Saham VKTR

Kokoinves.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) resmi melepas 500 juta saham miliknya di…

1 day ago

Saham Batu Bara AADI Terus Merosot Padahal Target Harga Fantastis

Kokoinves.com - Saham batu bara PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) kembali mengalami tekanan dalam…

2 days ago

Saham MLPT Melonjak ke Rp 38.000-an BEI Hentikan Perdagangan Sementara?

Kokoinves.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham PT Multipolar…

3 days ago

Saham GOTO Anjlok! Apa Penyebabnya?

Kokoinves.com - Saham GOTO mengalami tekanan signifikan dan turun drastis dari level Rp 80-an. Pada…

4 days ago

BBRI Kembali Turun: Diskon Saham, Dividen Menarik

Kokoinves.com - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali mengalami penurunan sebesar 2,51% ke…

1 week ago

Saham Saham Perkasa Melonjak di Atas 20% IHSG Justru Melemah

Kokoinves.com - Pada perdagangan sesi pertama Kamis, 13 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…

1 week ago