Kokoinves.com – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memulai tahun 2025 dengan gemilang. Pada perdagangan 20 Januari 2025, saham BBRI melonjak 3,81% dan ditutup di level Rp 4.220. Selain itu, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 356 miliar, menggarisbawahi tingginya minat terhadap saham ini. Lonjakan ini bukan hanya hasil dari tren pasar, tetapi juga mencerminkan fundamental perusahaan yang kuat dan kepercayaan investor terhadap prospek BBRI.
Direktur Utama BBRI, Sunarso, menguraikan kekuatan fundamental bank ini dalam sebuah wawancara bersama Hermanto Tanoko yang disiarkan di YouTube. Sunarso menegaskan bahwa di tengah tantangan ekonomi global, BBRI tetap mampu mempertahankan kinerja yang solid.
Menurutnya, salah satu indikator utama kekuatan BBRI adalah rasio kecukupan. Modal atau capital adequacy ratio (CAR) yang mencapai lebih dari 26%. Angka ini jauh di atas batas minimal yang disyaratkan regulator, menunjukkan bahwa BBRI memiliki bantalan keuangan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
“Dengan CAR sebesar 26%, kami masih memiliki ruang untuk penggunaan modal hingga lebih dari 7%. Ini berarti selama lima tahun ke depan, laba BBRI tidak perlu ditahan untuk memperkuat permodalan,” jelas Sunarso. Dengan demikian, BBRI memiliki fleksibilitas tinggi dalam membagikan dividen kepada pemegang saham, sekaligus menjaga return on equity (ROE) yang kompetitif di kisaran 19-20%.
Dividen menjadi daya tarik utama bagi para investor saham perbankan. Berdasarkan riset Macquarie, yield dividen BBRI pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 8,2%, tertinggi di antara bank-bank besar Indonesia. Sebagai perbandingan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diperkirakan memberikan yield 6,7%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 6,2%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 3,4%, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 1,1%.
Imbal hasil dividen yang tinggi ini tidak hanya menarik bagi investor individu. Bagi institusi yang mencari pendapatan pasif dari portofolio investasi mereka. Ditambah dengan stabilnya pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income) dan terkendalinya biaya operasional. BBRI menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan nilai tambah yang konsisten bagi pemegang saham.
Laporan Macquarie mencatat bahwa tiga bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) – BBRI, BBNI, dan BMRI – menunjukkan pertumbuhan laba bersih sebesar 4-5% per November 2024. Angka ini sejalan dengan proyeksi, meskipun PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin dengan pertumbuhan laba bersih hingga 14%. Hal ini mencerminkan kompetisi ketat di sektor perbankan, tetapi BBRI tetap berada di posisi strategis dengan keunggulan dalam pembagian dividen dan fundamental yang solid.
Keberhasilan BBRI tidak lepas dari beberapa faktor kunci, antara lain:
Baca Juga : Emiten Baru: Saham Remala Abadi Melejit Grup Djarum Siap Ambil Alih
Dengan fundamental yang kokoh, potensi dividen tinggi, dan strategi bisnis yang jelas, BBRI berada di jalur yang tepat untuk terus tumbuh. Dalam lima tahun ke depan, BBRI diprediksi akan tetap menjadi pilihan utama. Investor yang mencari peluang investasi jangka panjang di sektor perbankan.
Para analis optimis bahwa saham BBRI akan terus memberikan imbal hasil yang menarik, baik dari segi dividen maupun kenaikan harga saham. Hal ini menjadikan BBRI sebagai salah satu pilihan terbaik untuk memperkuat portofolio investasi di tahun 2025 dan seterusnya.
Investasi Jangka Panjang yang Menjanjikan
Dengan fundamental yang kuat, kepemimpinan yang visioner, dan strategi bisnis yang terarah, BBRI membuktikan dirinya sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia. Bagi investor yang ingin menikmati stabilitas pendapatan dividen dan potensi kenaikan harga saham, BBRI adalah pilihan yang tepat. Jangan lewatkan peluang emas ini untuk menjadi bagian dari kesuksesan BBRI di masa depan.
Kokoinves.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang…
Kokoinves.com - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), salah satu produsen komponen otomotif terbesar di Indonesia,…
Kokoinves.com - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), perusahaan distribusi buah segar terkemuka di Indonesia,…
Kokoinves.com - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) kembali menunjukkan komitmennya kepada para pemegang saham dengan…
Kokoinves.com - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), salah satu raksasa ritel ternama di Indonesia…
Kokoinves.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara tengah bersiap mengambil langkah strategis…