Bursa & Saham

Penjualan Saham BBRI oleh Asing Capai Rp1,4 Triliun dalam Sepeka

Kokoinves.com – Investor asing aktif melepas saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) selama perdagangan minggu ini. Berdasarkan data RTI Business, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,4 triliun untuk saham BBRI pada periode 21 Oktober hingga 25 Oktober 2024. Aksi ini berdampak pada performa saham bank milik pemerintah tersebut.

Kinerja Saham BBRI Tertekan Akibat Aksi Jual Asing

Harga saham BBRI mengalami penurunan, ditutup pada level Rp4.770 per lembar pada Jumat (25/10/2024), atau turun sebesar 1,04% dalam satu hari. Sepanjang minggu, saham BBRI mengalami koreksi hingga 4,02%. Jika melihat data sejak awal tahun, saham BBRI telah terkoreksi sebanyak 15,95%. Saham BBRI bahkan sempat menyentuh titik terendah di Rp4.100 per lembar pada 19 Juni 2024.

Saham TLKM dan MDKA Juga Dilepas Asing

Selain BBRI, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi saham kedua yang banyak dijual oleh investor asing. Sepanjang minggu, net sell asing untuk TLKM mencapai Rp147,8 miliar. Sementara itu, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menduduki peringkat ketiga dengan nilai net sell sebesar Rp121,7 miliar.

Saham BBNI dan ASII Menjadi Pilihan Akumulasi Beli Asing

Di tengah aksi jual pada beberapa saham besar, investor asing justru melakukan akumulasi beli pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Astra International Tbk. (ASII). Net buy asing pada saham BBNI mencapai Rp518,3 miliar, menjadikannya akumulasi beli terbesar dalam minggu ini. Saham ASII juga mencatatkan net buy sebesar Rp465,5 miliar, menempati urutan kedua.

IHSG dan Rata-Rata Transaksi Bursa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah, turun 0,84% ke level 7.694,66 sepanjang perdagangan minggu ini, 21-25 Oktober 2024. Meski IHSG melemah, rata-rata nilai transaksi harian justru mengalami kenaikan, mencapai Rp11,96 triliun. Menurut Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun dari 7.760,06 pada pekan sebelumnya. Selain itu, kapitalisasi pasar BEI tercatat turun 0,61%, menjadi Rp12.888 triliun dari Rp12.967 triliun.

Baca Juga : Prospek Saham Astra (ASII) di Tengah Revisi Target Penjualan Mobil Nasional

Peningkatan Volume dan Nilai Transaksi Harian Bursa

Volume transaksi harian di Bursa juga meningkat 16,96%, mencapai 27,31 miliar lembar saham, naik dari 23,35 miliar lembar pada minggu sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga meningkat 9,49%, dari Rp10,92 triliun menjadi Rp11,96 triliun.

admin

Recent Posts

Saham Indonesia Yang Masuk Indeks MSCI Menjadi Peluang untuk Investor

Dua emiten Indonesia tercatat resmi masuk ke indeks utama MSCI. Dalam pengarakan kuartalan yang berlaku…

2 days ago

JPMorgan Meluncurkan Tokenisasi Dana Ekuitas Swasta di Blockchain Miliknya

JPMorgan Chase baru saja mengambil langkah besar dalam dunia keuangan digital dengan meluncurkan tokenisasi dana…

1 week ago

Saham IPO PJHB (PT Pelayaran Jaya Hidup Baru) Peluang Investasi Menarik dari Sektor Pelayaran

PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada…

2 weeks ago

BlackRock Resmi Akuisisi Aligned Data Centers dengan Nilai Transaksi $20 Miliar

Dalam langkah yang menandai tonggak baru di dunia infrastruktur kecerdasan buatan. Konsorsium yang dipimpin oleh…

3 weeks ago

Corporate Actions and Happy Hapsoro Ambition Soar 6,500% Behind CBRE Stock Surge

The Big Plan Behind the Surge in CBRE Affiliate Happy Hapsoro's Shares Shares of PT…

4 weeks ago

Oil Price Outlook Holds Steady Amid Supply Glut Concerns and Geopolitical Uncertainty

“The oil market currently caught between two powerful forces: geopolitical instability and the gradual unwinding…

1 month ago