Bursa & Saham

Saham Emiten Hermanto Tanoko Melonjak Drastis Ini Penyebabnya!

Kokoinves.com – Saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), yang dimiliki oleh konglomerat Hermanto Tanoko, mengalami lonjakan signifikan pada sesi awal perdagangan hari Rabu (12/2/2025). Tepat pada pukul 09.10 WIB, harga emiten saham Hermanto CLEO melonjak hingga Rp 1.730 per lembar atau naik sebesar 18,90%.

Volume transaksi saham CLEO juga cukup besar, dengan total 6,28 juta saham yang berpindah tangan dalam 2.638 transaksi dengan nilai mencapai Rp 10,7 miliar. Kenaikan tajam ini terjadi setelah saham CLEO resmi masuk dalam daftar MSCI Indonesia Small Cap Index, yang efektif berlaku mulai penutupan perdagangan pada 28 Februari 2025.

Emiten Saham CLEO Masuk dalam MSCI Small Cap Index, Begini Strategi Hermanto Tanoko

Selain CLEO, dua saham lainnya yang juga masuk dalam MSCI Indonesia Small Cap Index adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Sebelumnya, INKP dan MDKA berada dalam kategori MSCI Global Standard Index.

Di sisi lain, beberapa saham yang sebelumnya tercatat dalam MSCI Small Cap Index justru dikeluarkan dari daftar. Saham yang terkena eksklusi antara lain:

  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)
  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
  • PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Keputusan ini tentunya memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan harga saham masing-masing emiten.

Strategi Ekspansi CLEO untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Sebagai pemimpin pasar dalam industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) telah menetapkan target pertumbuhan penjualan dobel digit. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan terus mengembangkan jaringan produksi dan distribusinya.

CEO CLEO, Melisa Patricia, mengungkapkan bahwa ekspansi merupakan strategi utama yang telah berhasil menjaga pertumbuhan stabil sejak tahun 2017. Tahun ini, CLEO berencana menambah tiga pabrik baru yang berlokasi di Pekanbaru, Pontianak, dan Palu, dengan target mulai beroperasi dalam waktu dekat.

Ekspansi Jaringan Produksi Hermanto Tanoko dan Distribusi Saham CLEO

Dengan tambahan tiga pabrik baru, CLEO kini mengoperasikan total 35 pabrik di seluruh Indonesia. Hal ini menjadikannya perusahaan AMDK dengan jaringan produksi terbesar di Tanah Air. Selain meningkatkan kapasitas produksi, ekspansi ini juga bertujuan untuk memperkuat kehadiran CLEO di wilayah strategis seperti Riau, Kalimantan, dan Sulawesi.

CLEO juga terus memperluas jaringan distribusinya. Saat ini, perusahaan telah memiliki lebih dari 380 distributor internal serta 7.000 mitra distribusi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini diyakini mampu meningkatkan penetrasi pasar dan memperkuat posisi CLEO sebagai pemimpin industri AMDK.

Fokus pada Produk Berkualitas dan Kesehatan Konsumen

Dalam strategi jangka panjangnya, CLEO tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurut Melisa Patricia, kesadaran konsumen terhadap gaya hidup sehat semakin meningkat, sehingga memberikan peluang besar bagi CLEO untuk terus berkembang.

Baca Juga : Saham ADRO Terus Menurun, Mengapa ?

“Kami akan terus fokus menghadirkan produk berkualitas yang memenuhi standar kesehatan dan keamanan. Tren gaya hidup sehat yang semakin berkembang menjadi potensi besar bagi pertumbuhan perusahaan di masa depan,” ujar Melisa dalam keterangan tertulis pada Selasa (14/1/2025).

Lonjakan saham CLEO yang signifikan tidak terlepas dari masuknya emiten ini ke dalam MSCI Indonesia Small Cap Index. Memberikan sentimen positif bagi para investor. Di sisi lain, strategi ekspansi besar-besaran melalui penambahan pabrik dan penguatan jaringan distribusi semakin mengukuhkan posisi CLEO sebagai pemimpin pasar AMDK di Indonesia.

Dengan fokus pada kualitas produk dan pemenuhan kebutuhan konsumen, CLEO diprediksi akan terus tumbuh dan meraih pangsa pasar yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

admin

Recent Posts

BlackRock Resmi Akuisisi Aligned Data Centers dengan Nilai Transaksi $20 Miliar

Dalam langkah yang menandai tonggak baru di dunia infrastruktur kecerdasan buatan. Konsorsium yang dipimpin oleh…

21 hours ago

Corporate Actions and Happy Hapsoro Ambition Soar 6,500% Behind CBRE Stock Surge

The Big Plan Behind the Surge in CBRE Affiliate Happy Hapsoro's Shares Shares of PT…

7 days ago

Oil Price Outlook Holds Steady Amid Supply Glut Concerns and Geopolitical Uncertainty

“The oil market currently caught between two powerful forces: geopolitical instability and the gradual unwinding…

2 weeks ago

Bank of Montreal Considers Selling Some U.S. Branches Amid Strategic Shift

The Bank of Montreal (BMO) has recently taken steps to explore the potential sale of…

3 weeks ago

Jefferies Strengthens Partnership with Japan’s Sumitomo Mitsui, Expanding Global Reach

Jefferies Financial Group, a prominent Wall Street investment bank, is deepening its partnership with Japan’s…

4 weeks ago

Merdeka Gold (EMAS) Shares Hold IPO, Targeting Funds of Up to IDR 4.88 Trillion

The Indonesian capital market welcomes a new player. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) EMAS…

1 month ago