Kokoinves.com – Saham melonjak pada sesi pertama perdagangan Kamis (6/3/2025). IHSG naik 107,32 poin atau 1,64% ke level 6.638,7. Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap kondisi pasar yang semakin kondusif. Seiring dengan penguatan ini, sejumlah saham mengalami kenaikan drastis hingga lebih dari 21% dalam waktu singkat.
Saham-saham yang mengalami kenaikan signifikan berhasil masuk dalam daftar top gainers. Beberapa di antaranya bahkan mencapai batas auto rejection atas (ARA), menandakan kenaikan maksimal dalam satu sesi perdagangan. Fenomena ini biasanya terjadi akibat minat beli yang sangat tinggi, sementara jumlah saham yang tersedia untuk dijual relatif terbatas.
Salah satu saham yang mencapai ARA adalah PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD), yang melesat 24,7%. Harga saham GOLD kini berada di Rp 292 dari sebelumnya Rp 234 pada perdagangan Rabu (5/3/2025). Kenaikan ini diperkirakan terjadi karena optimisme terhadap prospek bisnis perusahaan yang semakin cerah, ditambah dengan sentimen positif dari industri telekomunikasi secara keseluruhan.
Selain GOLD, beberapa saham lainnya juga mengalami lonjakan tinggi, antara lain:
Para analis pasar modal menilai bahwa lonjakan saham-saham ini dipicu oleh kombinasi faktor fundamental dan teknikal. Beberapa perusahaan yang mencatatkan kenaikan signifikan diketahui sedang dalam proses ekspansi bisnis atau melaporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
Tidak hanya IHSG yang mengalami penguatan, indeks saham di kawasan Asia juga kompak menghijau. Beberapa indeks utama yang menunjukkan tren positif antara lain:
Penguatan ini didorong oleh sentimen positif global, termasuk data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan kebijakan stimulus moneter yang diterapkan oleh beberapa bank sentral di kawasan Asia. Selain itu, meningkatnya permintaan terhadap komoditas utama juga turut memberikan dorongan bagi sektor-sektor tertentu di pasar saham Asia.
Di tengah euforia kenaikan saham, beberapa saham justru mengalami penurunan tajam dan masuk dalam daftar top losers. Saham-saham yang mengalami koreksi ini umumnya disebabkan oleh aksi ambil untung oleh investor setelah reli yang cukup panjang atau adanya faktor fundamental yang melemah.
Beberapa saham yang merosot drastis antara lain:
Koreksi tajam pada saham-saham ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti laporan keuangan yang kurang memuaskan, ketidakpastian regulasi, atau sentimen pasar yang berubah drastis. Beberapa analis juga mencatat bahwa saham-saham ini sebelumnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sehingga aksi jual wajar terjadi sebagai bentuk realisasi keuntungan oleh investor.
Dengan adanya kenaikan IHSG yang signifikan, investor diharapkan tetap waspada terhadap potensi volatilitas di pasar. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham dalam waktu dekat meliputi:
Baca Juga : Saham XL Axiata (EXCL) Bersiap untuk Lonjakan Harga
Bagi investor yang ingin mengambil peluang dari pergerakan pasar saat ini, penting untuk melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Diversifikasi portofolio dan strategi investasi jangka panjang juga dapat menjadi langkah bijak dalam menghadapi dinamika pasar modal.
Kenaikan IHSG yang signifikan pada sesi perdagangan hari ini menunjukkan sentimen positif dari para investor. Saham-saham top gainers mengalami lonjakan luar biasa, sementara beberapa saham justru mengalami penurunan drastis. Tren ini mencerminkan dinamika pasar modal yang terus bergerak seiring dengan faktor ekonomi dan sentimen investor.
Para investor disarankan untuk tetap mencermati pergerakan saham serta melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Dengan memahami tren yang terjadi, peluang mendapatkan keuntungan dalam investasi saham akan semakin besar. Selain itu, tetap mengikuti berita ekonomi dan perkembangan pasar dapat membantu investor dalam mengantisipasi pergerakan yang terjadi di masa depan.
Kokoinves.com - Saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) kembali menarik perhatian pasar modal setelah mengalami…
Kokoinves.com - Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) saat ini berada dalam tren stagnan meskipun…
Kokoinves.com - Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengalami tekanan hebat di pasar modal…
Kokoinves.com - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami tekanan sepanjang pekan perdagangan 24-28…
Kokoinves.com - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami tren penurunan dalam beberapa hari…
Kokoinves.com - Saham ASII berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$ 11 miliar dalam tujuh tahun…