apa yang dimaksud dengan saham biasa

Kokoinves.com – Apa yang Dimaksud dengan Saham Biasa? Saham biasa adalah jenis investasi yang sering kita temui di pasar modal. Saham biasa adalah bagian dari kepemilikan atau investasi dalam sebuah perusahaan. Sebagai pemegang saham biasa, kita bisa mendapatkan keuntungan dari perusahaan tersebut. Ini bisa berupa dividen atau kenaikan harga saham.

Pengertian saham biasa adalah suatu investasi yang menunjukkan kita berinvestasi dalam sebuah perusahaan. Pemilik saham biasa, atau pemegang saham biasa, memiliki hak untuk memilih di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Mereka juga berhak atas dividen yang dibagikan oleh perusahaan.

Memahami perbedaan saham biasa dengan saham preferen sangat penting. Keduanya berbeda dalam beberapa hal. Saham preferen mendapatkan prioritas dalam pembagian dividen dan pembayaran aktiva jika perusahaan dilikuidasi. Namun, mereka tidak memiliki hak suara.

Pengertian Dasar Saham Biasa

Saham biasa adalah salah satu jenis investasi yang sering ditemukan di pasar modal. Untuk lebih memahami pengertian saham biasa, kita akan membahas definisi dan ciri-cirinya.

Definisi dan Karakteristik Saham Biasa

Saham biasa adalah surat yang menunjukkan kepemilikan investor di suatu perusahaan. Pemegang saham biasa bisa memilih direksi dan membuat keputusan perusahaan. Mereka juga bisa mendapatkan dividen dari keuntungan perusahaan, tapi jumlahnya tidak pasti.

Beberapa ciri utama saham biasa adalah:

  • Memberikan hak suara kepada pemegang saham
  • Dividen tidak tetap, tergantung pada laba perusahaan
  • Memiliki prioritas pembayaran dividen yang lebih rendah dibandingkan dengan saham preferen
  • Memiliki resiko investasi yang lebih tinggi, namun juga berpotensi memperoleh keuntungan yang lebih besar

Perbedaan dengan Saham Preferen

Perbedaan utama antara saham biasa dan saham preferen adalah:

KarakteristikSaham BiasaSaham Preferen
Hak SuaraMemiliki hak suara dalam RUPSTidak memiliki hak suara dalam RUPS
DividenDividen tidak tetap, tergantung laba perusahaanDividen bersifat tetap dan didahulukan
Prioritas PembayaranPrioritas terendah dalam pembayaran dividenPrioritas tertinggi dalam pembayaran dividen
Risiko InvestasiRisiko investasi lebih tinggiRisiko investasi lebih rendah

Dengan memahami definisi, karakteristik, dan perbedaan antara saham biasa dan saham preferen, Anda akan lebih siap memilih investasi yang cocok dengan profil risiko Anda.

Hak-hak Pemegang Saham Biasa

Sebagai pemegang saham biasa, Anda punya hak-hak khusus. Ini melindungi kepentingan Anda sebagai investor. Beberapa hak utama yang Anda miliki adalah:

  1. Hak Suara: Pemegang saham biasa bisa suara di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ini memungkinkan mereka berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting.
  2. Hak Dividen: Pemegang saham biasa berhak menerima dividen. Ini adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.
  3. Hak atas Aset Perusahaan: Jika perusahaan dilikuidasi, pemegang saham biasa bisa mendapatkan sisa aset perusahaan. Ini setelah kewajiban dibayar.

Hak-hak ini membuat pemegang saham biasa sangat penting dalam mempengaruhi perusahaan. Dengan memahami dan menggunakan hak-hak ini, Anda bisa menjadi investor yang lebih terlibat. Anda juga bisa membuat keputusan yang lebih baik.

“Pemegang saham biasa adalah pemilik sejati perusahaan dan harus diperlakukan sebagai mitra strategis.”

Pemegang saham biasa juga bisa memiliki hak lain. Misalnya, hak untuk memeriksa catatan perusahaan dan hak untuk mengajukan proposal di RUPS. Memahami dan menerapkan hak-hak ini bisa membuat Anda lebih efektif dan terlibat sebagai pemegang saham biasa.

Risiko Investasi Saham Biasa

Investasi saham biasa membawa risiko yang penting untuk dipahami. Ada dua risiko utama: kerugian modal dan dividen tidak dibayarkan.

Risiko Kerugian Modal

Salah satu risiko besar adalah kerugian modal. Harga saham bisa berubah dan jatuh di bawah harga beli. Ini bisa membuat investor rugi saat menjual saham.

Faktor seperti kinerja perusahaan dan kondisi ekonomi mempengaruhi harga saham. Sentimen pasar juga berperan.

Risiko Dividen Tidak Dibayarkan

Investor juga menghadapi risiko dividen tidak dibayarkan. Dividen adalah keuntungan dari saham biasa. Namun, perusahaan bisa memilih untuk tidak membayarkannya.

Perusahaan menentukan kebijakan pembayaran dividen. Tidak ada jaminan dividen dibayarkan secara teratur atau jumlahnya konsisten.

RisikoDeskripsiMitigasi
Risiko Kerugian ModalHarga saham dapat turun di bawah harga beli, menyebabkan investor mengalami kerugian saat menjual saham.Diversifikasi portofolio, analisis fundamental perusahaan, dan pemantauan pergerakan harga saham.
Risiko Dividen Tidak DibayarkanPerusahaan dapat memutuskan untuk tidak membayarkan dividen kepada pemegang saham biasa.Memperhatikan kebijakan dividen perusahaan dan memilih saham biasa dari perusahaan yang memiliki rekam jejak pembayaran dividen yang baik.

Memahami dan mengelola risiko ini penting. Ini membantu mengurangi risiko investasi saham biasa dan meningkatkan peluang untung.

Baca Juga : Saham yang Bagus Untuk Jangka Pendek Terbaik untuk Investasi Anda

apa yang dimaksud dengan saham biasa

Kita akan pelajari lebih lanjut tentang saham biasa. Kami akan memberikan definisi dan penjelasan dari ahli keuangan. Mereka akan menjelaskan apa itu saham biasa dan ciri-cirinya.

Pengertian Saham Biasa Menurut Ahli

Bapak Eduardus Tandelilin, seorang pakar keuangan dari Universitas Gadjah Mada, menjelaskan. Saham biasa adalah surat yang menunjukkan kepemilikan atas aset perusahaan. Pemegang saham biasa bisa mendapatkan laba dan punya suara dalam pengambilan keputusan.

Ibu Irham Fahmi, guru besar Manajemen Keuangan di Universitas Negeri Jakarta, punya pendapat yang serupa. Saham biasa adalah bukti modal di suatu perusahaan. Pemilik saham biasa bisa mendapatkan dividen jika perusahaan laba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *