Saham LPPF

Kokoinves.comPT Matahari Department Store Tbk (LPPF), salah satu raksasa ritel ternama di Indonesia yang berada di bawah Grup Lippo, kembali menunjukkan performa impresifnya dengan mengumumkan pembagian dividen tunai final senilai Rp 300 per saham. Total nilai dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham mencapai Rp 677,4 miliar. Langkah ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 10 April 2025, dan menjadi sinyal kuat komitmen LPPF dalam memberikan nilai tambah kepada investornya.

Menurut manajemen LPPF, pembagian dividen ini diambil dari laba bersih tahun buku 2024, yang berakhir pada 31 Desember 2024. Ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga mengutamakan pengembalian investasi kepada pemegang sahamnya.

Rincian Jadwal Pembagian Dividen Saham LPPF 2025

Bagi investor yang ingin memperoleh dividen dari LPPF, memahami jadwal pembagian dividen sangat penting agar tidak melewatkan kesempatan ini. Berikut adalah jadwal penting yang harus diperhatikan:

  • Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 21 April 2025

  • Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 22 April 2025

  • Recording Date (Tanggal Pencatatan): 23 April 2025

  • Tanggal Pembayaran Dividen: 29 April 2025

Investor yang membeli saham sebelum tanggal cum dividen akan tercatat dalam daftar penerima dividen. Sebaliknya, jika membeli setelahnya (ex dividen), maka tidak akan berhak atas dividen yang dibagikan.

Kinerja Keuangan LPPF yang Solid: Laba Bersih Tembus Rp 827,65 Miliar

Tahun 2024 menjadi tahun yang cukup produktif bagi LPPF. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 827,65 miliar, sebuah pencapaian yang mencerminkan efektivitas strategi bisnis dan kekuatan merek Matahari sebagai pemain besar di sektor ritel.

Pencapaian ini tidak terlepas dari adaptasi LPPF terhadap perubahan perilaku konsumen serta keberhasilannya dalam menerapkan efisiensi operasional, termasuk transformasi digital di jaringan toko dan penjualan online.

Di tengah tantangan industri ritel, LPPF juga menunjukkan kinerja pasar saham yang menggembirakan. Meskipun harga saham ditutup melemah tipis di Rp 2.030 pada perdagangan terakhir, dalam periode seminggu saham LPPF naik 16,33% dan sepanjang tahun telah melonjak 44,48%. Angka ini mencerminkan sentimen positif pasar terhadap prospek bisnis LPPF.

Yield Dividen Tinggi Jadi Magnet Investor: 14,77% dari Harga Saham

Salah satu alasan utama mengapa dividen LPPF menarik perhatian banyak investor adalah potensi yield-nya yang sangat tinggi. Dengan harga saham per 15 April 2025 berada di angka Rp 2.030, dan dividen Rp 300 per saham, maka dividend yield-nya mencapai 14,77%. Ini adalah angka yang sangat kompetitif, terutama jika dibandingkan dengan rata-rata return dari instrumen investasi lain seperti deposito bank atau obligasi.

Bagi investor yang fokus pada pendapatan pasif dan cashflow stabil, yield setinggi ini adalah peluang emas yang jarang ditemui, khususnya di pasar saham Indonesia yang umumnya memiliki yield rata-rata sekitar 2-5%.

Apa yang Membuat Saham LPPF Layak Dilirik?

Selain dari sisi dividennya yang menggiurkan, ada beberapa alasan mengapa saham LPPF patut dimasukkan ke dalam portofolio investasi:

1. Stabilitas dan Reputasi Perusahaan

LPPF memiliki reputasi kuat sebagai salah satu jaringan department store terbesar di Indonesia. Dengan pengalaman puluhan tahun, perusahaan ini memiliki pondasi bisnis yang kokoh dan jaringan distribusi yang luas.

2. Strategi Digitalisasi dan Inovasi

LPPF terus bertransformasi dengan memperkuat layanan online dan digital. Inovasi seperti program loyalitas pelanggan berbasis aplikasi dan e-commerce menjadi strategi penting dalam menjangkau konsumen generasi baru.

3. Manajemen Keuangan yang Disiplin

LPPF dikenal memiliki neraca keuangan yang sehat dengan rasio utang yang terjaga. Hal ini membuat perusahaan mampu tetap membagikan dividen tinggi tanpa mengorbankan investasi jangka panjang.

4. Valuasi Saham Menarik

Jika dilihat dari sisi price-to-earnings ratio (PER), LPPF masih tergolong undervalued dibandingkan dengan emiten lain di sektor ritel. Artinya, ada potensi kenaikan harga saham selain dari keuntungan dividen.

Strategi Investasi Menghadapi Dividen Saham LPPF

Jika Anda tertarik untuk meraih cuan dari dividen saham LPPF, berikut adalah beberapa strategi investasi yang bisa diterapkan:

  • Beli Saham Sebelum Cum Date
    Untuk bisa mendapatkan dividen, Anda harus membeli saham LPPF sebelum 21 April 2025. Ini menjadi langkah penting agar nama Anda tercatat sebagai pemegang saham yang berhak.

  • Hold Saham untuk Capital Gain
    Jika melihat tren positif saham LPPF, ada peluang untuk mendapatkan capital gain selain dividen. Kombinasi ini bisa memberikan return yang jauh lebih besar.

  • Reinvestasikan Dividen
    Salah satu strategi wealth-building yang efektif adalah dengan menginvestasikan kembali dividen yang diterima untuk membeli lebih banyak saham. Ini akan mempercepat pertumbuhan nilai investasi Anda secara eksponensial.

  • Diversifikasi Portofolio
    Meski yield LPPF sangat menarik, jangan lupa pentingnya diversifikasi. Gabungkan saham dividen seperti LPPF dengan saham pertumbuhan dan instrumen lain untuk menyeimbangkan risiko.

Baca Juga : Strategi Danantara di Pasar Modal: Menanti Dividen dan Membidik Saham Potensial

Saham LPPF Tawarkan Peluang Dividen yang Sulit Diabaikan

Dividen tunai final sebesar Rp 300 per saham dari LPPF bukan hanya sekadar pembagian laba biasa. Ini adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam memberikan nilai jangka panjang kepada para investor. Dengan potensi yield hingga 14,77%, saham LPPF menjadi salah satu yang paling menarik di Bursa Efek Indonesia tahun ini.

Kinerja keuangan yang solid, prospek bisnis yang menjanjikan, serta nilai dividen yang tinggi menjadikan LPPF sebagai pilihan cerdas bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan pasif berkualitas tinggi sekaligus potensi pertumbuhan modal.

Jika Anda adalah tipe investor yang mengincar dividen besar dan pertumbuhan stabil, maka LPPF layak menjadi bagian dari strategi investasi Anda tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *