Kokoinves.com – Emiten pertambangan milik pengusaha Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk. (PTRO), berencana melakukan pemecahan atau stock split dengan rasio 1:10. Berdasarkan prospektus perusahaan, nilai nominal saham PTRO yang sebelumnya Rp50,00 per saham akan berubah menjadi Rp5,00 per saham setelah aksi korporasi ini.
Tujuan Stock Split Saham PTRO
Petrosea menyatakan bahwa tujuan utama dari stock split ini adalah untuk membuat harga saham PTRO lebih terjangkau bagi para investor, khususnya investor ritel atau individu. Dengan harga saham yang lebih rendah, diharapkan likuiditas dan frekuensi perdagangan saham PTRO akan meningkat.
“Penurunan harga saham melalui stock split ini diharapkan dapat menarik minat investor baru dan memperluas basis pemegang saham, baik dari kalangan investor domestik maupun asing,” demikian penjelasan manajemen PTRO dalam prospektus yang diterbitkan pada Kamis, 7 November 2024.
Dampak Positif bagi Likuiditas dan Minat Investor
Dengan harga saham yang lebih terjangkau, potensi permintaan atas saham PTRO di pasar modal dapat meningkat. Hal ini juga dapat menarik perhatian investor baru dan memperluas basis pemegang saham, termasuk dari kalangan individu maupun institusi.
Pemecahan juga diharapkan membantu PTRO memperkuat klasifikasi pemegang sahamnya dengan menyasar investor ritel, badan usaha, dan kelompok pemodal lainnya, sehingga memperkuat basis modal perusahaan dalam jangka panjang. Meskipun ada perubahan harga saham, manajemen PTRO memastikan bahwa pemecahan saham ini tidak akan berdampak negatif terhadap posisi keuangan perusahaan.
Baca Juga : Saham FAST Anjlok 20% dalam Sepekan, Rugi Rp 557 Miliar Imbas Boikot
Persetujuan RUPS Luar Biasa
Untuk melaksanakan rencana ini, PT Petrosea akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 16 Desember 2024. RUPSLB ini akan menjadi penentu apakah pemecahan saham ini dapat dilakukan sesuai rencana.
Kinerja Saham PTRO dan Prediksi Pasca Stock Split
Saat berita ini dirilis, saham PTRO mengalami kenaikan sebesar 5,01% pada sesi pertama perdagangan Kamis, 7 November 2024, dengan harga mencapai Rp17.850 per saham pada pukul 10.19 WIB. Berdasarkan harga tersebut, setelah stock split, harga saham PTRO akan menjadi Rp1.785 per saham.
Jadwal Lengkap Stock Split PTRO
Bagi para investor yang tertarik untuk berinvestasi di PTRO, berikut adalah jadwal lengkap terkait proses stock split PTRO:
- Tanggal Akhir Perdagangan dengan Nilai Nominal Lama: 27 Desember 2024
- Tanggal Mulai Perdagangan dengan Nilai Nominal Baru: 30 Desember 2024
- Tanggal Terakhir Penyelesaian dengan Nilai Nominal Lama: 2 Januari 2025
- Recording Date: 2 Januari 2025
- Tanggal Distribusi Saham dengan Nilai Nominal Baru: 3 Januari 2025
- Tanggal Awal Perdagangan Saham di Pasar Tunai dengan Nilai Nominal Baru: 3 Januari 2025
Keuntungan dan Prospek Stock Split PTRO
Dengan melakukan pemecahan saham, PT Petrosea berharap harga sahamnya akan lebih menarik bagi investor, sehingga mendorong likuiditas dan minat pembelian. Bagi para pemegang saham, ini bisa menjadi peluang untuk memperoleh lebih banyak saham dengan nilai nominal lebih rendah, tanpa mengurangi nilai investasi mereka secara keseluruhan. Sementara itu, dengan basis investor yang lebih luas, PTRO bisa mendapatkan dukungan finansial yang lebih stabil dan berkelanjutan untuk pertumbuhan jangka panjang.