Kokoinves.com – Hari ini, 10 April 2025, menjadi hari yang sangat krusial bagi para investor yang ingin memperoleh dividen dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Tanggal ini disebut cum dividen, yakni hari terakhir seorang investor dapat membeli saham BBRI untuk tetap berhak menerima pembagian dividen yang akan dibagikan oleh emiten tersebut.
Setelah tanggal ini, statusnya akan berubah menjadi ex dividen. Investor yang membeli saham setelahnya tidak akan mendapatkan hak atas dividen yang akan dibagikan. Oleh karena itu, memahami dan mencatat tanggal cum dividen sangat penting, khususnya bagi investor yang mengejar pendapatan pasif dari dividen saham.
Dalam laporan resminya, BBRI akan membagikan dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp 208,4 per lembar saham, dengan total nilai mencapai Rp 31,3 triliun. Tanggal pembayaran dividen telah ditetapkan pada 23 April 2025. Ini menjadi salah satu pembagian dividen terbesar yang dilakukan perusahaan-perusahaan publik di Indonesia tahun ini.
Potensi Keuntungan Cum Dividen: Imbal Hasil Menarik dari Saham BBRI
Salah satu hal yang paling menarik dari berburu dividen adalah potensi dividend yield atau imbal hasil dividen yang bisa didapatkan investor. Dengan harga saham BBRI yang berada di Rp 3.630 pada perdagangan terakhir tanggal 9 April 2025, dividend yield dari dividen final yang akan dibagikan mencapai sekitar 5,7%.
Ini adalah angka yang sangat kompetitif, apalagi jika dibandingkan dengan produk-produk investasi berisiko rendah. Deposito atau obligasi pemerintah yang umumnya menawarkan imbal hasil di kisaran 3-5% per tahun. Dengan memilih saham dividen seperti BBRI, investor tidak hanya memperoleh potensi pendapatan pasif, tetapi juga memiliki peluang untuk meraih capital gain jika harga saham naik di masa depan.
Aksi Harga Saham BBRI: Dari Koreksi ke Peluang
Saham BBRI mengalami tekanan jual cukup besar pada tanggal 8 April 2025, dengan penurunan harga mencapai 10,12%. Koreksi tajam ini terjadi seiring dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turut terkoreksi cukup dalam. Namun, kondisi ini tidak serta-merta menjadi sinyal negatif. Justru, bagi investor cerdas, penurunan ini bisa dilihat sebagai peluang membeli saham BBRI di harga yang lebih murah, menjelang pembagian dividen.
Pada 9 April 2025, harga saham BBRI mulai stabil dan hanya turun tipis 0,27% ke level Rp 3.630. Beberapa analis pasar mulai memberikan pandangan positif terhadap potensi rebound harga saham ini.
Rekomendasi Analis: BBRI Saham Pilihan untuk Rebound
Dalam analisis teknikalnya, Phintraco Sekuritas menyebutkan bahwa saham BBRI memiliki peluang besar untuk mengalami pemulihan harga (rebound). Syarat awalnya adalah harga saham mampu bertahan di atas level psikologis Rp 3.600. Jika ini berhasil dipertahankan, maka target berikutnya adalah penutupan gap harga yang tercipta sebelumnya di level Rp 4.000.
Lebih jauh, jika saham BBRI bisa menembus kembali ke atas Moving Average 20 hari (MA20) yang berada di kisaran Rp 3.800, maka sinyal teknikal akan menguatkan potensi rebound tersebut. Dengan demikian, para investor yang masuk di harga saat ini berpeluang meraih keuntungan ganda: dividen tunai dan kenaikan harga saham.
Keunggulan Investasi Saham Cum Dividen: Kenapa Pilih BBRI?
Investasi saham dengan fokus pada dividen memiliki keunggulan tersendiri, dan BBRI adalah contoh nyata emiten yang cocok untuk strategi ini. Berikut adalah alasan mengapa BBRI layak dijadikan pilihan utama:
Fundamental Perusahaan yang Kuat
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BBRI memiliki fundamental bisnis yang solid. Pendapatan dan laba bersih perusahaan secara konsisten tumbuh, memungkinkan perusahaan untuk rutin membagikan dividen besar kepada pemegang sahamnya.Komitmen terhadap Pemegang Saham
BBRI memiliki rekam jejak panjang dalam membagikan dividen setiap tahun. Ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan pemegang sahamnya.Potensi Kenaikan Harga Saham
Meskipun saat ini harga saham sedang terkoreksi, peluang kenaikan tetap terbuka lebar. Didukung dengan prospek ekonomi domestik yang membaik dan likuiditas pasar yang kuat, saham BBRI berpotensi kembali menguat dalam waktu dekat.Lindung Nilai terhadap Inflasi
Dividen tunai dari saham seperti BBRI dapat berfungsi sebagai perlindungan terhadap inflasi, karena nilai imbal hasilnya dapat menyaingi bahkan melampaui tingkat inflasi tahunan.
Baca Juga : Dividen Menggiurkan dari 6 Bank Ini Bisa Jadi Pelipur Lara
Strategi Berinvestasi di Saham Dividen: Panduan untuk Pemula dan Profesional
Berikut beberapa tips praktis untuk Anda yang ingin memaksimalkan strategi investasi berbasis dividen:
Pahami Kalender Dividen
Catat tanggal penting seperti cum date, ex date, record date, dan payment date. Jangan sampai ketinggalan membeli saham sebelum cum date.Lakukan Analisis Fundamental
Pilih saham dari perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba positif, rasio utang yang sehat, dan kebijakan dividen yang konsisten.Jangan Panik Saat Koreksi Harga
Fluktuasi harga adalah hal wajar dalam dunia saham. Fokuslah pada dividen yang akan diterima dan prospek jangka panjang perusahaan.Diversifikasi Investasi
Jangan hanya berinvestasi pada satu saham, meskipun potensial. Sebaiknya pilih beberapa saham dividen dari sektor berbeda untuk menyeimbangkan risiko.Gunakan Ulang Dividen (Reinvestasi)
Pertimbangkan untuk membeli kembali saham dengan dana dari dividen yang diterima. Strategi ini bisa mempercepat pertumbuhan nilai investasi Anda melalui compound effect.
Saatnya Bertindak Bukan Menunggu
Dividen BBRI tahun ini merupakan salah satu yang paling menarik di pasar modal Indonesia. Dengan dividend yield 5,7%, harga saham yang sedang terkoreksi, dan potensi rebound yang kuat, inilah waktu yang tepat bagi investor untuk masuk ke pasar.
Baik Anda seorang pemula yang baru mengenal dunia saham, maupun investor berpengalaman yang mencari stabilitas dan penghasilan pasif, saham BBRI bisa menjadi aset strategis dalam portofolio investasi Anda.
Jangan tunggu sampai harga kembali naik atau peluang ini lewat begitu saja. Ambil keputusan cerdas sekarang, dan maksimalkan potensi keuntungan Anda dari saham dividen seperti BBRI.