Kokoinves.com – Pasar saham Indonesia sedang memasuki masa yang penuh tantangan. Namun, di balik sentimen negatif yang membayangi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), investor masih memiliki alasan untuk tersenyum. Enam emiten bank besar siap membagikan dividen menggiurkan dengan tingkat imbal hasil (dividend yield) yang menarik. Artikel ini akan membahas potensi penurunan IHSG serta peluang keuntungan dari dividen yang ditawarkan enam emiten tersebut.
IHSG Rawan Tekanan, Pasar Saham Berada dalam Situasi Mencekam
Phintraco Sekuritas memperkirakan bahwa IHSG berpotensi mengalami aksi jual besar-besaran (sell-off) pada perdagangan Selasa, 8 April 2025. Tekanan ini disebabkan oleh faktor eksternal, yakni penyesuaian pasar terhadap isu global yang mencuat selama libur panjang Idulfitri.
Menurut analisis Phintraco, IHSG diprediksi akan menutup gap di kisaran 6.240 hingga 6.320 poin sebelum menguji level support di angka 6.160. Bila tekanan jual terus berlanjut, maka support kritis berikutnya diproyeksikan berada di rentang 5.950 hingga 6.000 poin.
Dampak Tarif Balasan AS: Pemicu Aksi Jual di Bursa Saham
Salah satu faktor utama yang menyebabkan potensi aksi jual ini adalah kebijakan tarif balasan (reciprocal tariff) yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia. Indonesia kini dikenai bea masuk sebesar 32% untuk produk tertentu, yang tentu saja memicu kekhawatiran pelaku pasar.
Sebagai respons, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah diplomatik dengan mengirim delegasi tingkat tinggi ke AS untuk melakukan negosiasi bilateral. Namun, hingga ada kejelasan, ketidakpastian tetap menjadi momok bagi investor.
Dividen Menggiurkan Saham Bank: Harapan di Tengah Gejolak Pasar
Di tengah tekanan tersebut, ada kabar baik yang bisa memberikan sedikit ketenangan bagi investor. Enam emiten bank nasional akan membagikan dividen dalam waktu dekat. Dividen ini tidak hanya menunjukkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga memberikan peluang return menarik di tengah pasar yang lesu.
Berikut daftar lengkap emiten bank yang akan membagikan dividen beserta jadwal cum date, tanggal pembayaran, dan potensi yield-nya (berdasarkan harga saham per 27 Maret 2025):
1. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
Cum Date: 8 April 2025
Payment Date: 17 April 2025
Dividen per Saham: Rp 113,85
Dividend Yield: 7,9%
Bank Danamon menawarkan yield yang cukup kompetitif. Bagi investor yang mencari stabilitas di tengah pasar yang fluktuatif, BDMN bisa menjadi pilihan menarik.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Cum Date: 9 April 2025
Payment Date: 24 April 2025
Dividen per Saham: Rp 208,4
Dividend Yield: 4,7%
Sebagai bank dengan basis nasabah terbesar di Indonesia, BBRI tetap menjadi favorit investor, meski yield-nya tidak setinggi emiten lainnya.
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Cum Date: 10 April 2025
Payment Date: 23 April 2025
Dividen per Saham: Rp 466,18
Dividend Yield: 5,1%
Bank Mandiri dikenal sebagai salah satu bank paling stabil dan terpercaya. Dividen yang ditawarkan juga cukup tinggi, mencerminkan performa keuangan yang solid.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Cum Date: 11 April 2025
Payment Date: 23 April 2025
Dividen per Saham: Rp 374,05
Dividend Yield: 8,6%
BBNI menawarkan yield yang sangat menggiurkan. Ini bisa menjadi magnet bagi investor jangka panjang yang ingin memanfaatkan momentum dividen.
5. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Cum Date: 14 April 2025
Payment Date: 25 April 2025
Dividen per Saham: Rp 53,57
Dividend Yield: 8,8%
BBTN mencatat dividend yield tertinggi di antara keenam bank tersebut. Meskipun harga per sahamnya relatif lebih rendah, potensi keuntungannya cukup signifikan.
6. Bank Ke-6 (Tidak Disebutkan dalam Teks Asli)
Sayangnya, informasi satu emiten lagi tidak tersedia dalam data. Namun, lima bank besar yang sudah disebutkan menawarkan potensi keuntungan dari dividen yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Baca Juga : Astra Serok Saham Medikaloka Hermina (HEAL) Perkuat Portofolio Investasi di Sektor Kesehatan
Strategi Investasi: Pilih Saham Dividen Menggiurkan Saat IHSG Tertekan
Dalam kondisi pasar yang tidak menentu, berinvestasi di saham dengan dividen tinggi adalah salah satu strategi defensif yang bisa diterapkan investor. Saham-saham bank ini memiliki rekam jejak yang baik dalam pembagian dividen dan cenderung stabil meski pasar bergejolak.
Dengan memanfaatkan cum date dan membeli saham sebelum tanggal tersebut, investor bisa mengunci hak atas dividen sambil tetap memperhatikan kondisi pasar.
Tetap Optimistis di Tengah Gejolak Pasar
Meski IHSG diperkirakan menghadapi tekanan besar dalam waktu dekat, bukan berarti peluang investasi sepenuhnya hilang. Dividen menggiurkan dari enam emiten bank ini dapat menjadi alternatif investasi menarik untuk mempertahankan profitabilitas portofolio. Strategi tepat dan pengelolaan risiko yang baik akan membantu investor tetap tenang dan meraih hasil positif di tengah pasar yang penuh ketidakpastian.
