Saham TPIA Melejit

Kokoinves.com – Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melejit, milik konglomerat Prajogo Pangestu, kembali menunjukkan performa luar biasa dalam sesi pertama perdagangan pada 20 Maret 2025. Pada pukul 11.10 WIB, harga saham TPIA melesat hingga Rp 7.025, mencatat kenaikan signifikan sebesar 14,69%.

Lonjakan ini didorong oleh tingginya minat investor dengan volume perdagangan mencapai 23,77 juta saham. Frekuensi transaksi sebanyak 10.922 kali, serta nilai transaksi yang menembus Rp 160,22 miliar. Peningkatan tajam ini menandakan kepercayaan pasar terhadap fundamental perusahaan yang kuat serta prospek bisnis yang cerah di masa depan.

Momentum Kenaikan Saham TPIA Melejit

Saham TPIA terus melanjutkan tren positif setelah sehari sebelumnya melonjak 12,90%. Sebelumnya, saat terjadi trading halt di pasar modal, saham Chandra Asri sempat anjlok hingga 18,42%. Namun, tak butuh waktu lama bagi saham ini untuk bangkit kembali dan menarik perhatian pelaku pasar. Kenaikan pesat ini menunjukkan bagaimana saham TPIA memiliki daya tarik tinggi bagi investor, baik ritel maupun institusional.

Salah satu faktor yang turut mendorong kenaikan ini adalah aksi beli dari petinggi perusahaan. Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra, memborong 308.900 saham, sementara Wakil Presiden Direktur, Baritono Prajogo Pangestu, menambah kepemilikan dengan membeli 68.500 saham pada 19 Maret 2025. Aksi korporasi ini memberikan sinyal positif kepada investor bahwa manajemen memiliki keyakinan kuat terhadap prospek perusahaan ke depan.

Kinerja Keuangan TPIA Tetap Solid Saat Melejit

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mencatatkan pendapatan fantastis sebesar US$ 1,78 miliar atau setara dengan Rp 29 triliun sepanjang tahun 2024. Pendapatan ini mayoritas berasal dari bisnis kimia yang menyumbang US$ 1,684 miliar, sementara segmen infrastruktur berkontribusi sebesar US$ 100,8 juta.

Selain itu, TPIA mempertahankan posisi keuangan yang kuat dengan likuiditas mencapai US$ 2,4 miliar. Rincian likuiditas ini terdiri dari:

  • Kas dan setara kas sebesar US$ 1,4 miliar.
  • Surat berharga yang dapat diperdagangkan senilai US$ 0,8 miliar.
  • Fasilitas kredit revolving yang tersedia sebesar US$ 0,2 miliar.

Stabilitas keuangan ini menjadi pilar utama dalam memastikan kelangsungan bisnis serta ekspansi perusahaan di berbagai sektor.

Faktor Pendorong Kinerja Positif TPIA

  1. Permintaan Pasar yang Tinggi
    Seiring meningkatnya kebutuhan industri terhadap produk kimia, TPIA berada dalam posisi strategis untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional.
  2. Ekspansi Bisnis dan Investasi Infrastruktur
    Perusahaan secara aktif mengembangkan kapasitas produksi dan memperluas portofolio bisnisnya, termasuk investasi dalam infrastruktur strategis yang mendukung rantai pasokan industri.
  3. Manajemen yang Kuat dan Berpengalaman
    Kepemimpinan yang solid dengan strategi bisnis yang matang memberikan keyakinan bagi para pemegang saham dan calon investor.
  4. Dukungan Kebijakan Pemerintah
    Regulasi yang mendukung industri petrokimia di Indonesia turut memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam meningkatkan daya saingnya di tingkat global.

Baca Juga : Strategi OJK Meredam Gejolak Pasar Saham dengan Kebijakan Buyback

Prospek Masa Depan TPIA

Dengan fondasi keuangan yang kokoh dan strategi bisnis yang solid, Chandra Asri optimistis dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang. Direktur Chandra Asri Group, Suryandi, menegaskan bahwa stabilitas keuangan perusahaan akan terus mendukung pengembangan industri kimia dan infrastruktur di Indonesia.

“Fondasi yang kuat ini memungkinkan kami untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang serta berkontribusi terhadap pengembangan industri dan ekonomi nasional.” ujar Suryandi dalam pernyataan resminya pada Senin (17/3/2025).

Ke depan, TPIA diprediksi akan terus menjadi salah satu emiten unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI), menarik minat investor baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan fundamental bisnis yang solid dan prospek pertumbuhan yang cerah, saham TPIA berpotensi mencetak rekor baru di masa mendatang.

Sebagai pemain utama dalam industri petrokimia, TPIA juga berencana meningkatkan efisiensi operasional. Mengadopsi teknologi ramah lingkungan, serta memperkuat jaringan distribusi untuk mengoptimalkan penetrasi pasar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan siap menghadapi tantangan global dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri di Indonesia.

Bagi para investor, saham TPIA menjadi salah satu pilihan menarik dengan prospek jangka panjang yang menjanjikan. Dengan berbagai faktor pendukung, baik dari sisi keuangan, ekspansi bisnis, hingga kebijakan pemerintah yang mendukung. Tidak mengherankan jika saham ini terus mengalami apresiasi di pasar modal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *